Lahanbekas yang ditanam kubis bunga, semangka, kacang hijau, buncis, jagung, kedelai dan sebagainya bisa ditanam untuk cabai di musim hujan. Pupuk super ajaib agar tanaman cabe berbuah lebat. Bibit Cabe Rawit Jengki. Daftar nama bibit cabe yang cocok di musim hujan. Tanaman Cabai.
Untukkonsumsi manusia, baik kacang dan kacang hijau digunakan. Dalam bentuk mentah, dilarang menggunakan produk secara kategoris, agar tidak memancing keracunan berbahaya. Tumbuhan tersebut mengandung phasin glikosida dan phaseolunatin, yang merupakan racun bagi tubuh manusia, menyebabkan muntah, diare, dan masalah usus yang serius.
CaraBudidaya Kacang Hijau Agar Panen Melimpah – Kacang hijau atau dalam bahasa latinnya adalah Vigna radiate adalah tanaman yang termasuk polong-polongan. Kacang hijau tumbuh dan dikenal di berbagai daerah tropis
Tiapcabang sekunder disisakan 50 cm agar tumbuh 3 cabang tersier.Diharapkan setelah tanaman ada cabang tersier tanaman jambu air bisa belajar berbuah saat umur 1,5 tahun. Tanaman mulai berbuah dengan lebat saat umur 3 – 4 tahun. Anonim pada Layu pada kacang hijau; Abdul pada Budidaya Porang (Amarphophallus muelleri Blume), Bag I
CaraMenanam Jeruk Limau Agar Berbuah Lebat Tipe limau ini hampir serupa dengan jeruk purut namun bentuknya lebih mungil berdiameter sekitar kira-kira 2 3 cm. Budidaya mentimun juga secara intensif banyak dipelajari oleh kebanyakan orang karena budidaya mentimun memiliki perspektif yang relatif tinggi di dunia.
Resep Bakpao Pandan Kacang Hijau yang manis dan gurih ini tak hanya nikmat untuk disantap saat sarapan saja. Dengan tekstur yang lembut dan rasa yang nikmat, Resep Bakpao Pandan Kacang Hijau juga cocok disantap sebagai camilan saat siang hari.. Agar lebih mantap saat menyantapnya, segelas teh manis hangat cocok sebagai teman
. Sepertinya Anda menggunakan alat otomatisasi untuk menelusuri situs web kami. Mohon verifikasi bahwa Anda bukan robot Referensi ID d44c8af0-09e9-11ee-b43d-5a75684e4763 Ini mungkin terjadi karena hal berikut Javascript dinonaktifkan atau diblokir oleh ekstensi misalnya pemblokir iklan Browser Anda tidak mendukung cookie Pastikan Javascript dan cookie diaktifkan di browser Anda dan Anda tidak memblokirnya.
Budidaya Kacang Tanah — Kacang tanah dengan nama ilmiah Arachis hypogaea merupakan tanaman dari suku leguminoceae kacang-kacangan yang sangat populer di telinga orang Indonesia. Kacang tanah mempunyai banyak manfaat yang tak kalah pentingnya dengan tanaman lain pada umumnya. Kacang dapat diformulasi menjadi berbagai produk makanan yang berkualitas tinggi. Barangkali Anda mengenal produk kacang kulit yang dikemas dalam bentuk paket-paket tertentu, dijadikan bahan tambahan dalam pembuatan produk roti, sebagai selai kacang, untuk pentingan kuliner sayur asam, pembuatan kredok dan pecel, dan masih banyak lagi fungsi lainnya. Sebagai contohnya, dalam dunia kedokteran dan kesehatan, mengonsumsi kacang tanah sangat bagus dalam pemeliharaan jaringan epitel serta memperbaiki permeabilitas pembuluh darah. Kacang tanah banyak mengandung protein nabati, lemak, karbohidrat, dan beberapa jenis vitamin A, B, C, D, dan E. Jumlah kandungan zat gizi berupa vitamin A sangat banyak sehingga sangat cocok dikonsumsi bagi orang yang menderita penyakit kadar glukosa tinggi dan rabun jauh miopi. Selain itu, kandungan mineral sangat kompleks pada buah kacang tanah, sehingga mengonsumsi kacang tanah dapat dijadikan variasi dalam pemenuhan kebutuhan pangan sehari-hari. Perkebunan Kacang Tanah Organik, foto original oleh guruilmuan Karakteristik Tanaman Kacang Tanah Kacang tanah merupakan tumbuhan dikotil berkeping dua, memiliki sistem perakaran tunggang. Tanaman ini dapat tumbuh secara maksimal di berbagai jenis lahan, baik itu di lahan persawahan, perkebunan, tegalan, daerah rawa-rawa yang tanahnya sudah dilakukan reklamasi. Tinggi tanaman kacang berpostur sedang yakni 20 – 30 cm atau bahkan bisa lebih tinggi. Daunnya berkelompok-kelompok berwarna hijau. Bentuk daun kacang tanah adalah bulat telur, memiliki bunga majemuk berwarna kuning cerah. Biji kacang tanah dilindungi oleh kulit yang cukup keras dan buahnya bergerombol di bawah tanah. Syarat Tumbuh Kacang Tanah Tanaman kacang tanah dapat tumbuh secara baik pada daerah berdataran tinggi maupun daerah berdataran rendah mulai dari ketinggian lahan 200 – 800 meter di bawah permukaan air laut mdpl. Cara budidaya yang sangat mudah sehingga memberikan kemudahan bagi para pekebun untuk membudidaya kacang tanah secara organik di lingkungan tempat mereka tinggal. Pada jenis tanah liat berpasir atau tanah liat berlempung, tumbuhan kacang tanah dapat tumbuh dengan optimal. Jenis tanah lain yang cocok untuk pertumbuhan dan perkembangan kacang tanah adalah tanah liat berhumus, tanah andosol, tanah jenis aluvial, serta di tanah merah. Kondisi cuaca serta iklim yang cukup sejuk akan sangat menguntungkan tanaman ini, sebab tanaman ini cukup beradaptasi pada lingkungan yang sejuk juga yang terkadang ekstrem. Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman kacang tanah sehingga proses dalam penananam kacang tanah juga harus dilakukan secara benar artinya dilakukan di lahan terbuka seperti di sawah, area kebun, ladang, dan daerah-daerah strategis yang memungkinkan dapat dijadikan wilayah budidaya kacang tanah. Curah hujan dibutuhkan tanaman kacang tanah yakni 700 – mm/tahun, temperatur 87% dengan suhu optimum lingkungan mulai kisaran suhu 20 – 32 derajat celcius. Meskipun begitu, tanaman kacang tanah juga dapat tumbuh baik meskipun kondisi lingkungan yang terkadang kurang atau sama sekali tidak menguntungkan. Cara Budidaya Kacang Tanah Organik agar Berbuah Banyak Membudidaya tanaman kacang tanah membutuhkan keseriusan, usaha yang tekun, serta bagaimana pengontrolan yang tepat terhadap tanaman yang dilakukan oleh pekebun untuk memperoleh hasil pertanian yang maksimal. Karena bagaimanapun juga kesuksesan dalam bercocok tanam sayuran maupun buah sangat dipengaruhi oleh proses penanaman dan perawatan tanaman yang terarah. Berikut ini ada beberapa tahapan yang dapat ditempuh untuk memulai budidaya tanaman kacang tanah yang dapat dilakukan di sekitar tempat tinggal Anda. 1. Tahap Pemilihan Bibit Berkualitas Tinggi Hight Quality Bibit kacang tanah dapat diperoleh atau dibeli langsung dari toko bibit tanaman hortikultura yang banyak tersebar di setiap daerah di Indonesia. Selain itu, bibit kacang tanah juga dapat diperoleh dari kebun kacang sendiri, caranya adalah mengambil bibit-bibit kacang yang sudah tua dan berumur khusus untuk dijadikan bibit tanam. Pastikan saat bibit dibeli di toko bibit agar tetap terjaga kualitasnya, artinya Anda harus memeriksa kemasan bibit apakah bibit tersebut tahan terhadap penyakit?. Pilihlah bibit kacang tanah yang tahan terhadap penyakit patogen seperti jamur parasit, bakteri, dan cendawan berbahaya lainnya. Jika perolehan bibit melalui proses pengambilan bibit yang sudah tua dari kebun milik sendiri, maka langkahnya adalah mengambil bibit dari indukan yang sudah terbukti kualitasnya, sudah terbukti menghasilkan banyak hasil panen tiap periodenya. Bibit kacang yang diperoleh dari kebun sendiri kemudian dijemur, lalu diambil bijinya. Bijinya kemudian disimpan terlebih dahulu pada botol kaca sebelum ditanam. Dan perlu diingat bahwa sebaiknya sebelum biji kacang tanah ditanam pada lahan terbuka sebaiknya biji terlebih dahulu direndam pada air hangat selama 3 – 6 jam untuk memicu terjadinya perkecambahan pada biji yang pada akhirnya nanti akan bermanfaat dan mempercepat laju pertumbuhan tanaman. Kebutuhan bibit untuk 1 hektar lahan berkisar antara 2 – 3 kg. 2. Tahap Pengelolaan Lahan Tanam Pada tahap pengelolaan lahan yakni dengan cara mencangkul atau membajak lahan hingga tanahnya menjadi gembur. Selanjutnya buatlah bedengan-bedengan dengan beberapa lajur sesuai kebutuhan yang diinginkan. Masing-masing bedengan dibuat dengan ketinggian 25 – 30 cm, lebar bedengan adalah 60 – 80 cm sesuaikan kebutuhan. Sementara untuk panjang bedengan disesuaikan dengan luas lahan yang tersedia. Setelah bedengan disiapkan, maka selanjutnya adalah menaburkan secara acak pupuk kandang di atas bedengan-bedengan yang telah dibuat, barulah diamkan selama 3 – 5 hari lahan bedengan sebelum tanam. Pada hari ke-6 silakan buat lubang tanam khusus meletakan bibit dengan tinggi lubang tanam 1 – 1,5 cm. Pada hari ke-6 dan atau pada hari ke-7, barulah bibit kacang tanam sudah siap ditanam pada bedengan-bedengan tersebut dengan cara dipendam dalam tanah. 3. Tahap Penanaman Bibit Kacang Tanah Bibit kacang tanah yang telah disiapkan selanjutkan akan ditanam pada lubang tanam yang telah dibuatkan pada bedengan. Masukan 1 biji/benih bibit kacang tanah untuk 1 lubang tanam, dan pastikan bahwa posisi biji tepat berada pada dasar lubang tanam, lalu tutup lubang tanam benih dengan tanah yang ada di sekitarnya. Biasanya bibit kacang tanah akan mulai berkecambah dan tumbuh ke atas tanah pada umur di atas 7 hari sejak penanaman awal. Tanaman Kacang Tanah Organik Dibudidaya di Sawah, Dokumentasi foto oleh guruilmuan Setelah bibit tumbuh sebaiknya tetap lakukan pengontrolan tanaman hingga ke tahap dewasa. Selain itu, proses perawatan tanaman adalah kunci terpenting untuk memperoleh hasil panen kacang tanah yang berlimpah ruah dan menguntungkan. 4. Tahap Perawatan dan Pengendalian Tanaman dari Serangan Hama serta Penyakit Dalam budidaya kacang tanah, ada tahapan yang sangat penting yakni tahap perawatan tanaman. Perawatan tanaman kacang tanah meliputi beberapa hal, diantaranya Penyulaman; dilakukan bertujuan untuk mengganti benih yang baru apabila terdapat tanaman muda kacang tanah yang telah mati, mengalami kerusakan organ tubuh, cacat atau layu fusarium. Sebaiknya penyulaman bibit dilakukan maksimal 20 hari sejak tanam awal. Pendangiran dan Penyiangan Penyiangan bertujuan untuk menghilangkan rumput-rumput liar gulma dis ekitar tanaman kacang tanah. Penyiangan dapat dilakukan dengan cara mengoret rumput-rumput liar tersebut hingga pada bagian akarnya. Sementara itu, sembari petani melakukan penyiangan, selanjutnya petani juga dapat melakukan pendangiran yakni membuat tanah di sekitar pusat tanaman menjadi gembur dengan cara digemburkan menggunakan alat pendangiran khusus yang dapat dibeli di toko peralatan pertanian. Pendangiran tentu mempunyai banyak manfaat yakni untuk membuat tanaman segera memproduksi buah dan membuat tanaman semakin tumbuh baik. Pemupukan Pemupukan dilakukan sebanyak 1 kali saja ketika umur tanaman berusia 2 bulan. Pada bulan ke-2 tersebut tanaman dapat dipupuk menggunakan pupuk kandang organik dari sisa-sisa kotoran hewan unggas yang telah difermentasikan dikeringkan. Pemupukan dilakukan dengan cara menyebarkan pupuk di sekitar pusat tanaman. Kebutuhan pupuk kandang untuk masing-masing tanaman adalah 2 genggam tangan orang dewasa, atau setara dengan 5 – 7 ton untuk satu hektar lahannya. Untuk hasil tanam kacang tanah yang berbuah banyak sangat dianjurkan untuk menggunakan pupuk kandang dari kotoran ayam yang terbukti banyak mengandung unsur hara Nitrogen N dan Fosfor P karena kandungan unsur hara tersebut sangat baik juga untuk pertumbuhan dan perkembangan organ tanaman. Pengairan dan Penyiraman Pengairan sangat penting untuk menjaga kelembaban tanah agar tetap berada pada keadaan normal. Pengairan terutama banyak dilakukan bagi masyarakat petani yang membudidaya kacang tanah di daerah persawahan. Jika penanaman dilakukan di kebun dapat pula petani melakukan penyiraman secara manual menggunakan gayung dengan dosis sesuai kebutuhan dan kondisi kekeringan tanah yang terlihat. Pengendalian Hama dan Penyakit Pada umumnya tanaman kacang tanah cukup kebal terhadap beberapa jenis hama dan penyakit parasit tertentu. Akan tetapi jenis hama yang sering menyerang tanaman kacang tanah adalah jenis ulat bulu dan ulat hijau. Ulat hijau dan ulat bulu ini seringkali menyerang organ daun sehingga akibatnya daun tanaman menjadi berlubang-lubang bopeng. Beberapa jenis penyakit layu fusarium dan jamur parasit juga seringkali menginfeksi bagian bintil akar tanaman kacang tanah sehingga akan menghambat proses fiksasi Nitrogen oleh bintil akar. Penanggulan hama pada tanaman kacang tanah dapat ditempuh dengan cara meningkatkan frekuensi penyiraman/pengairan. Sebaiknya hindari penggunaan jenis insektisida ataupun DDT dalam membunuh hama dan penyakit tanaman, karena bahayanya senyawa zat kimia tersebut akan terakumulasi pada tanaman yang dapat merugikan sel-sel dan jaringan tubuh manusia, serta DDT dan pestisida dapat merusak lingkungan pertanian karena menyebabkan pencemaran udara, pencemaran air, maupun pencemaran tanah. 5. Kegiatan Panen dan Pemasaran Panen kacang tanah dapat dilakukan pada umur tanam di atas 5 bulan. Pada usia tersebut umumnya tanaman kacang tanah sudah memproduksi buah kacang dalam jumlah yang cukup banyak dan beragam. Pemanenan kacang tanah dapat dilakukan sekaligus atau bertahap, tentu disesuaikan dengan faktor kebutuhan masing-masing individu yang menanam sesuai keinginan petani yang bersangkutan. Kegiatan panen dilakukan dengan cara mencabut kacang tanah kemudian ditumpuk-tumpuk lalu pada bagian setengah batangnya hingga ujung daun dipotong dan dibuang, hingga tersisa beberapa batang dan buah saja. Hasil panen kemudian diangkut dan dapat langsung didistribusikan ke konsumen maupun diperjualbelikan di pasaran dalam bentuk kacang tanah mentah, atau kacang tanah yang sudah diolah menjadi kacang tanah rebus, dan produk makanan olahan lainnya. Untuk pemenuhan kebutuhan pangan sehari-hari, biasanya kacang tanah dijual-belikan dalam harga perkiloan dalam bentuk biji-biji yang sudah bersih dengan harga variasi setiap daerahnya. Sebagai contoh harga kacang tanah perkilogramnya di pasar-pasar tradisional di pasar Natar Lampung selatan dan di kota Bandarlampung dijatuhkan harga kisaran mulai Rp. hingga Prospek yang cukup cerah dalam membudidaya kacang tanah ternyata dapat menjadi alternatif budidaya tanaman yang lebih menguntungkan. Jika Anda tertarik dapat mengikuti kiat-kiat di atas, semoga berhasil. Demikian informasi tentang teknik budidaya kacang tanah agar berbuah banyak dan menguntungkan bagi petani. Semoga apapun yang telah dijelaskan pada bagian di atas dapat bermanfaat untuk rekan-rekan penggemar pekebun semuanya, salam budidaya pertanian. Ayo menanam.
Sepertinya Anda menggunakan alat otomatisasi untuk menelusuri situs web kami. Mohon verifikasi bahwa Anda bukan robot Referensi ID d4d59d63-09e9-11ee-946f-4f5374715342 Ini mungkin terjadi karena hal berikut Javascript dinonaktifkan atau diblokir oleh ekstensi misalnya pemblokir iklan Browser Anda tidak mendukung cookie Pastikan Javascript dan cookie diaktifkan di browser Anda dan Anda tidak memblokirnya.
Dosis Pupuk Untuk Tanaman Kacang Hijau – Kacang hijau adalah tanaman jenis palawija yang banyak ditemui di daerah tropis, termasuk juga di Indonesia. Tanaman dengan nama ilmiah Vigna radiata ini dikenal sebagai sumber bahan pangan yang memiliki protein nabati tinggi. Di Indonesia sendiri, kacang hijau menempati urutan ketiga sebagai tanaman pangan legum paling penting sesudah kacang kedelai dan juga kacang tanah. Cara menanam kacang hijau dengan benar juga dapat diikuti. Bagian dari tanaman kacang hijau yang banyak dimanfaatkan yaitu bagian bijinya. Biasanya, biji kacang hijau direbus hingga lunak sebelum bisa dikonsumsi sebagai bubur kacang hijau atau dapat juga dikonsumsi langsung. Kacang hijau juga banyak dimanfaatkan sebagai bahan makanan isian onde-onde, bakpau, atau gandas turi. Sedangkan bagian kecambah atau tauge kacang hijau sering dijadikan sebagai bahan sayuran. Cara memilih bibit kacang hijau yang baik dapat juga diperhatikan. Tanaman kacang hijau supaya dapat tumbuh dengan subur dan sehat membutuhkan berbagai unsur hara yang terkandung dalam pupuk. Agar dapat pemberian pupuk lebih efektif dan juga efisien, dosis yang diberikan juga harus diperhatikan. Berikut ini adalah penjelasan lebih lengkap mengenai dosis pupuk untuk tanaman kacang hijau yang dapat Anda perhatikan. Cara Memberikan Pupuk Untuk Tanaman Kacang HijauDosis Pupuk Untuk Tanaman Kacang HijauRelated posts Berikut ini adalah cara-cara yang bisa Anda ikuti dan gunakanpada saat memberikan pupuk untuk tanaman kacang hijau agar pemberian pupuk lebih tepat dan efektif Membuat lubang atau lubang di tengah tanaman. Empat batang tanaman kacang hijau dapat dengan menggunakan satu lubang atau satu kali pemberian pupuk yang sama. Berikan pupuk ke dalam lubang-lubang ini kemudian ditutup dengan tanah. Cara pemberian pupuk untuk tanaman kacang hijau yang lain yaitu dengan cara membuat larikan selanjutnya diberikan pupuk dan ditutup dengan tanah untuk melindungi pemberian pupuk dari hujan dan juga terik sinar matahari. Simak juga cara menanam kacang tana. Setelah pemupukan tanaman kacang hijau dilakukan maka dapat dilanjutkan dengan proses pengairan tanaman Dosis Pupuk Untuk Tanaman Kacang Hijau Berikut ini adalah contoh dosis pupuk untuk tanaman kacang hijau yang tepat dan dapat Anda ikuti Pemupukan ketika umur tanaman kacang hijau 15 hari sesudah tanam Saat 15 hari sesudah penanaman kacang hijau, berikan pupuk urea dan pupuk sp untuk tanaman kacang hijau. Dosis pupuk urea yang diberikan yaitu sekitar 110 kg pupuk urea untuk satu hektar lahan tanam kacang hijau. Sedangkan dosis pupuk sp yang diberikan yaitu sekitar 140 kg pupuk sp untuk satu hektar lahan tanam kacang hijau Pemupukan pada saat umur tanaman kacang hijau 30 hari setelah tanam Pada saat 30 hari sesudah penanaman kacang hijau, berikan pupuk urea, pupuk ZA, dan pupuk kalium untuk tanaman kacang hijau. Dosis pupuk urea yang di berikan yaitu sekitar 50 kg pupuk urea untuk satu hektar lahan tanam kacang hijau. Sementara dosis pupuk ZA yang di berikan yaitu sekitar 165 kg pupuk ZA untuk satu hektar lahan tanam kacang hijau. Sedangkan untuk dosis pupuk kalium yang diberikan yaitu sekitar 140 kg pupuk kalium untuk satu hektar lahan tanam kacang hijau Demikianlah penjelasan mengenai Dosis Pupuk Untuk Tanaman Kacang Hijau semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman yang sangat bergizi untuk tubuh, tidak salah jika banyak produk yang menggunakan bahan dengan kacang-kacangan yang satu ini. Untuk mendapatkan tanaman ini sangat mudah pasalnya semua orang dapat menanamnya dengan mudah di halaman dan dimanapun. Ingin tahu cara menanam kacang hijau? Yuk simak selengkapnya disini. Cara Mudah Menanam Vigna Radiata Yang Berbuah Lebat Menyediakan Media Tanam Pada umumnya untuk menanam tanaman kacang ini menggunakan media tanah. Pasalnya tanah lebih mudah didapatkan dan membuat tumbuhan kacang dapat subur dan berkembang dengan baik. Tanah gembung merupakan salah satu jenis tanah yang dapat digunakan dalam penanaman kacang ini. Hal tersebut disebabkan tanah gembung mengandung zat organik yang banyak untuk nutrisi. Selain mengetahui tanah yang mengandung zat baik, ternyata anda juga perlu mengetahui keasaman tanah. Sebab keasaman tanah juga dapat mempengaruhi tanaman kacang agar berbuah lebat. Adapun keasaman tanah yang baik untuk taman satu ini adalah mengandung 8,5 hingga 7 pH, namun tingkat keasaman yang dipercaya paling baik yaitu 6,9 pH. Mengelola Benih Cara selanjutnya yang dapat dilakukan dalam menanam tumbuhan yang satu ini adalah mengelola benih. Pengelolaan tersebut mulai dari pemilihan jenis kacang hijau serta kualitas dari produksinya. Hal ini sangat penting dilakukan karena dapat memudahkan anda ketika merawat tanaman tersebut ketika tumbuh besar. Benih kacang hijau yang ditanam sebaiknya dilakukan diinokulasi jika ingin ditanam pada tanah yang belum pernah ditanami kacang hijau sebelumnya. Diinokulasi yang dilakukan bertujuan untuk mempermudah benih beradaptasi dengan tanah, sehingga dapat membuatnya tumbuh dengan baik serta memiliki buah yang lebat. Penanaman Penanaman merupakan salah satu cara menanam kacang hijau yang sangat penting. Pasalnya penanaman yang salah dapat mempengaruhi hasil panen kacang. Adapun cara yang biasanya digunakan untuk menanam jenis kacang ini adalah melubanginya dengan jarak yang sesuai dan benar. Biasanya jarak yang digunakan untuk kacang hijau bercabang adalah kurang lebih 40×20 cm. Setelah membuat lubang dengan cara yang benar, maka selanjutnya dapat dilakukan pengisian biji kacang hijau kurang lebih 3 sampai 4 di setiap lubangnya. Kemudian setiap lubang diberikan pupuk organik dan urea serta pupuk tambahan lainnya untuk membantu pertumbuhan. Setelah itu anda dapat memadatkan lubang dengan tanah supaya kacang tersebut tidak dimakan hama. Pemupukan Kacang Hijau Ketika tanaman berusia kurang lebih 2 minggu, maka kacang hijau tersebut membutuhkan pupuk untuk menutrisi dirinya agar berkembang dengan baik. Oleh karena itu anda dapat menggunakan pupuk organik yang merupakan salah satu Produk NASA secara rutin dan teratur per minggunya. Penting untuk diketahui, bahwa pemupukan pada sat pertumbuhan dan masa berbunga santa berbeda. Yang mana pada masa pertumbuhan kacang maka pemupukan dapat menggunakan metode semprot, sedangkan untuk masa berbunga anda dapat menggunakan metode siram dan lainnya. Pengairan Cara yang terakhir dalam menanam jenis kacang satu ini adalah melakukan pengairan. Cara yang satu ini dilakukan jika tidak terjadi hujan selama seminggu, maka dengan melakukan pengairan tanaman kacang hijau tidak mengalami kekeringan dan terhindar dari kualitas panen yang tidak baik. Demikian beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menanam kacang hijau. Pastika untuk menerapkan cara tersebut dengan benar dan saksama agar tumbuhan dapat subur dan berkembang dengan baik. Sehingga hasil panen dari jenis kacang satu ini dapat melimpah dan berkualitas.
agar kacang hijau berbuah lebat