Tanpaberlama-lama admin akan memberikan 7 contoh teks deskripsi tentang tempat wisata yang ada di Indonesia berikut ini. Taman Narmada adalah objek wisata atau tempat bersejarah yang terletak di Desa Lembuak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Menurut masyarakat setempat, Taman ini secara umum memiliki dua fungsi, yaitu sebagai
Mengidentifikasiinformasi dalam teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau sua KISI-KISI SOAL BAHASA INDONESIA SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 NO 1 KOMPETENSI DASAR 3.1.
31 Mengidentifikasi informasi dalam teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah) yang didengardan dibaca. 4.1 Menjelaskan isi teks deskripsi objek (tempat wisata, tempat bersejarah, pentas seni daerah, kain. tradisional, dll) yang didengar dan dibaca secara lisan, tulis, dan visual.
32 Menelaah struktur dan unsur kebahasaan dari teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah) yang didengar dan dibaca. 4.2 Menyajikan data, gagasan, kesan dalam bentuk teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah) yang didengar dan dibaca.
unsurkebahasaan dari teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah) yang didengar dan dibaca. 3.2.5 4.2 Menyajikan data, gagasan, kesan dalam bentuk teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni
31 Mengidentifikasi informasi dalam teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah) yang didengar dan dibaca. 4.1 Menjelaskan isi teks deskripsi objek (tempat wisata, tempat bersejarah, pentas seni daerah, kain tradisional, dll) yang didengar dan dibaca secara lisan, tulis, dan visual.
. Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 171947 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d84b81f786c0e44 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Ketika akan menggambarkan suatu objek atau benda, maka yang digunakan adalah teks deskripsi. Contohnya untuk menggambarkan bangunan bersejarah, maka ditulis dalam teks deskripsi tentang tempat bersejarah secara detail dan jelas. Melalui teks deskripsi ini, pembaca bisa tahu bagaimana gambaran tertulis dari suatu objek atau benda. Gambarannya bisa berupa bentuk, warna, bau, ukuran, sifat, dan lain sebagainya yang bisa diamati dengan panca indera. Masih belum paham? Berikut contoh penulisan teks deskripsi. Rumah Dinas Korem Makutaraman 073 Salatiga Bangunan bersejarah yang berada di Jalan Diponegoro 97, Salatiga ini merupakan bangunan cagar budaya. Dikenal sebagai rumah dinas komandan korem yang juga menjadi tempat bersejarah bagi presiden kedua RI, HM Soeharto. Arsitek bangunan ini terlihat dari luar begitu megah yang menggunakan gaya khas arsitektur kekaisaran Eropa. Terdiri dari dua bangunan yang dulunya merupakan bangunan peninggalan pengusaha perkebunan teh asal Cina. Bagian dalamnya pun tidak kalah mengagumkan dengan ruang utama yang didesain sangat luas tanpa sekat. Memiliki sofa kayu jati yang menjadi tempat untuk menerima tamu, sekaligus berfungsi sebagai ruang keluarga. Pada bagian lantainya menggunakan marmer Eropa yang semakin menakjubkan dengan hiasan porselen di banyak sudut ruangan. Salah satu ruangan di lantai dua merupakan eks ruangan peristirahatan bagi Soeharto. Sebuah kamar berukuran 7 x 6 meter yang memiliki dinding jati kayu dengan warna cokelat tua. ruangan ini memiliki jendela yang menghadap panorama banyak gunung. Dari jendela kamar ini bisa terlihat pemandangan Gunung Merbabu dan Gunung Ungaran. Pintu masuk dan pintu keluarnya berada segaris lurus. Pintu belakang menghubungkan bangunan dengan beranda belakang yang memiliki pemandangan Gunung Merbabu. Halaman depan, belakang, dan samping bangunan memang memiliki area yang cukup luas. Teks Deskripsi Tentang Tempat Bersejarah 2 Gedung Kavallerie-Artillerie Mangkunegaran Bangunan bersejarah peninggalan masa kolonial memang cukup banyak tersebar di Indonesia. salah satunya ada di Kota Solo yaitu Kavallerie-Artillerie yang dulunya merupakan markas dari pasukan Legiun Mangkunegaran. Bangunan ini berada di selatan Pura Mangkunegaran yang berbatasan dengan Pamedan. Istilah Pamedan ini merujuk pada sebuah tanah lapang yang luas yang dahulunya digunakan oleh anggota Legiun untuk berlatih. Kavallerie-Artillerie merupakan bangunan yang menjadi simbol kejayaan dari pemerintahan Pura Mangkunegaran di Pulau Jawa. Memiliki arsitektur yang khas dengan nuansa kolonial di berbagai sudut ruangan, dari dalam hingga bagian luar bangunan. Ruangan di dalam bangunan ini memiliki dimensi ukuran yang sangat tinggi khas bangunan Belanda. Terdiri dari beberapa bangunan dengan bangunan utamanya yang memiliki dua lantai. Bangunan dua lantai ini yang menjadi fasade bangunan hingga tampak menawan dari luar. Bangunan dengan konstruksi dua lantai ini tidak menggunakan struktur baja maupun besi. Bahan yang digunakan untuk menyusun bagian dinding menggunakan pasir yang dicampur tetes tebu dan bubuk bata merah. Bagian dindingnya dibangun dari batu bata merah dengan ukuran yang cukup besar dan lebih tebal dari batu bata yang umumnya digunakan pada bangunan modern. Tebal dinding bangunan bersejarah ini memiliki ketebalan mencapai 40cm. Pada bagian lantainya didesain dengan balok-balok yang juga berukuran besar dan tebal. balok-balok yang menghiasi lantai bangunan memiliki ukuran 20 x 40 cm. Menciptakan tampilan yang terlihat begitu kuat dan kokoh, ditambah lagi dengan inlay yang khas untuk bangunan-bangunan era kolonial. Kemegahan bangunannya sangat terasa pada dinding-dinding yang dihiasi dengan jendela dan pintu yang berukuran besar dan tinggi. Nuansa kolonial terasa begitu kental dengan tampilan bangunan yang memiliki jendela dan pintu dengan tinggi hingga 400 cm. Pada bagian kusen jendela dan pintunya menggunakan balok-balok kayu jati. Selain itu, dilapisi juga dengan teralis baja yang memberikan tampilan tegas khas jiwa pada prajurit Legiun Mangkunegaran. Fasade bangunannya dihiasi dengan empat tiang penyangga yang berdiri tinggi menjulang. Tiang mezanin yang begitu kokoh menampakkan nuansa kolonial yang semakin jelas. Pada bagian atasnya terdapat prasasti yang bunyinya “1874 Kavallerie-Artillerie”. Di dalam bangunan eks markas prajurit Legiun Mangkunegaran ini dapat dijumpai banyak bekas istal-istal kuda. Bentuknya terbuat dari konstruksi kayu jati dengan ukuran yang relatif besar dan tebal. Atap istal kuda memiliki konstruksi atap genteng berglasur. Keindahan istal-istal kuda masih dapat dilihat dengan jelas. Seperti pada pagar dan dinding pembatas yang menjadi sisa-sia keindahan istal. Pada bagian depan istal kuda memiliki parit-parit yang dalamnya sekitar 200cm. Fungsi parit ini dulunya untuk mengalirkan air yang dibutuhkan seluruh kuda yang ada di dalam bangunan. Bangunan ini juga dilengkapi dengan sebuah markas yang digunakan oleh pasukan untuk berjaga. Bisa dilihat pada bagian gardu penjaga, gudang perbekalan, dan gudang senjata yang kini sudah tidak digunakan lagi. Pintu yang ada pada istal kuda bangunan ini juga menggunakan kayu jati yang kokoh pada tembok tebal. Engsel pada daun pintunya bahkan menggunakan baja yang ditancap di dalam tembok. — — — Itulah beberapa contoh teks deskripsi tentang tempat bersejarah yang dapat memberikan gambaran dari bentuk, warna, tampilan, dan lainnya untuk pembaca. SaptoAfr An engineer who loves to write about education, lifestyle, tech stuff and popular sciences. CP Tweet FB IG
Klik tombol Play untuk mendengarkan artikel - Mengutip dari buku Penguasaan Vocabulary dalam Memahami Descriptive Text dengan Make a Match Bermedia Tumbar, yang dimaksud dengan descriptive text adalah sebuah teks atau bacaan yang menggambarkan benda, orang, atau tempat secara khusus. Teks yang bertujuan untuk mendeskripsikan suatu objek khusus ini memiliki struktur yang membangunnya, yaitu identification dan description. Teks ini juga memiliki beberapa ciri yang membedakannya dengan jenis teks lainnya di antaranya adalah sebagai berikut. Menggunakan simple present tense. Menggunakan adjective atau kata sifat. Menggunakan relating verb kata kerja penghubung atau is. Fokus pada suatu objek. Dari penjelasan singkat di atas apakah kamu sudah mengerti hakikat teks deskriptif atau descriptive text itu? Untuk memahaminya dengan lebih mudah kamu pun dapat menyimak beberapa contoh descriptive text tentang tempat bersejarah di bawah ini. Baca Juga 8 Contoh Dialog Bahasa Inggris 2 Orang Beragam Tema serta Artinya Contoh Descriptive Text tentang Tempat Bersejarah Contoh 1 Borobudur Temple Borobudur is the biggest temple in Indonesia. Candi Borobudur is in Magelang, Central Java, notwithstanding being a clamoring vacation destination, is likewise a focal point of love for Buddhists in Indonesia, particularly in every festival of Vesak. This is steady with the importance of its name is "cloister in the slopes". Borobudur is right now assigned as one of the UNESCO World Heritage. Borobudur was constructed around 800 BC or 9th century. Borobudur was assembled by the devotees of the Mahayana Buddha amid the rule of the Sailendra line. This temple was fabricated in the prime of the Sailendra tradition. Borobudur author, King Samaratungga from dynastic or Sailendra administration. The likelihood of this temple was manufactured around 824 AD and was finished around the year 900 AD amid the rule of Queen Pramudawardhani who is the girl of Samaratungga. While the engineers who added to construct this temple as indicated by the account of inherited named Gunadharma.
Teks deskriptif atau descriptive text adalah teks yang dibuat untuk membuat gambaran atau penjelasan detail tentang sesuatu. Pada kesempatan ini, jenis teks deskriptif yang akan kita bahas adalah yang menjelaskan suatu tempat, baik berupa destinasi wisata, kota, maupun bangunan bersejarah. Untuk mendeskripsikannya, yang akan kita cantumkan antara lain lokasi, kondisi, arsitektur atau interior, sejarah atau fakta menarik tentang tempat tersebut, dan detail lain yang bisa disampaikan baik menurut pengalaman pribadi maupun pandangan umum. Sama seperti descriptive text pada umumnya, struktur yang digunakan dalam jenis teks ini adalah identifikasi pengenalan dan deskripsi penjelasan rinci. Umumnya, tes deskriptif disampaikan dalam simpe present tense; namun ada kalanya kita juga perlu menggunakan past tense khususnya saat memberikan penjelasan terkait sejarah atau asal usul. Sebelum masuk ke contoh teks deskriptif tentang tempat, kita perlu menggali sedikit tentang adverbs of place keterangan tempat dan descriptive words/adjective phrases kata sifat yang menjelaskan tentang karakteristik tempat yang diceritakan. 1. Adverbs of Place Adverbs of place atau kata keterangan tempat berfungsi untuk menjelaskan di mana sesuatu terjadi. Adverbs of place umumnya diletakkan setelah main verb atau di belakang klausa yang diterangkannya. Beikut ini adalah macam-macam adverbs of place berikut penggunaannya. a. Here & There Here dan there adalah adverbs yang berkaitan tentang posisi pembicara. Here memiliki makna “di sini” atau “di tempat yang sama dengan lokasi pembicara berada” dan There memiliki makna “di sana” atau “jauh dari posisi pembicara atau di tempat berbeda dengannya”. Contoh The view is really beautiful here Pemandangannya amat cantik di sini I see a lot of trees there Aku melihat banyak pohon di sana b. Somewhere, Anywhere, Everywhere, Nowhere Adverbs of place yang berakhiran -where menunjukkan suatu tempat tanpa memberikan keterangan spesifik di mana titik lokasinya. Somewhere memiliki makna “di suatu tempat/entah di mana”, Anywhere dan Everywhere memiliki makna “di mana saja”; namun Anywhere seringnya dipakai dalam kalimat berbentuk negatif. Sedangkan Nowhere kurang-lebih bermakna “tidak di manapun”. Contoh You’ll find a great statue somewhere in this building Kamu akan menemukan patung besar di suatu tempat dalam gedung ini I can’t find the toilet anywhere Aku tidak bisa menemukan toilet di manapun We will see Arabians everywhere Kita akan melihat orang-orang Arab dimana-mana I have nowhere to sit Aku tidak punya tempat untuk duduk c. Backwards, Upwards, Westwards, …-wards Pada dasarnya, adverbs of place yang berakhiran –wards menunjukkan keterangan arah yang mengacu pada kata yang diimbuhi. Contoh The building is facing westwards Gedung itu menghadap ke barat To get a better shot, go upwards Untuk mendapatkan potret yang lebih baik, pergilah ke atas d. Ragam adverbs of place lainnya Selain contoh-contoh dalam poin sebelumnya, masih ada banyak lagi kata keterangan tempat lain yang dapat digunakan. Antara lain Inside di dalam Outside di luar Upstairs di lantai atas Downstairs di lantai bawah At the shop di toko Under the tower di bawah menara Near/nearby di dekat etc. 2. Descriptive words/Adjective phrases Pada bagian ini, kita hanya perlu meningkatkan kosakata khususnya adjective/kata sifat yang berhubungan dengan kondisi tempat yang akan dideskripsikan. Hal ini mencakup karakteristik objek deskripsi, serta fakta atau keadaan nyata yang ada. Contohnya antara lain The mosque has a big, silver dome Masjid itu memiliki kubah perak yang besar The monument is not really tall Tugu itu tidak begitu tinggi There’s a water fountain at the park Ada air mancur di taman tersebut The room is full of old paintings Ruangannya penuh dengan lukisan kuno Tourists come here for the traditional ceremonies Para turis datang kemari untuk menyaksikan upacara adat 3. Contoh Descriptive Text bertema Tempat Agar lebih mudah mengaplikasikan materi yang sudah dijelaskan di atas, kita akan langsung masuk ke bentuk teks dekskripsi singkat tentang suatu tempat. Simak contoh teks di bawah ini. a. Candi Borobudur Have you ever been to Borobudur? It’s a Buddhist temple—and the world’s largest one—located in Magelang Regency, Central Java. It has 2,672 relief panels and 504 Buddha statues, which 72 of them are located at the top of the temple surrounding the central dome. Pernahkan kamu ke Borobudur? Borobudur adalah candi Buddha—terbesar di dunia—yang terletak di kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Candi ini memiliki panel relief pahatan sebanyak dan 504 arca Buddha, di mana 72-nya berada di puncak candi, mengelilingi stupa utamanya. b. Kota Bandung I’m going to tell you about my hometown, it is Bandung. It’s the capital of West Java province. It has lots of Dutch colonial architecture, and one of my favorite is Gedung Sate. Most of the people there speak Sundanese. The city is one of most favorite destinations in Indonesia since it has plenty of tourist attractions—from the modern ones to nature themed. Other than that, people love going there for shopping or for the culinary. Saya akan menceritakan tentang kampung halaman saya, Bandung. Bandung adalah ibukota provinsi Jawa Barat. Bandung memiliki banyak arsitektur kolonial Belanda, dan salah satu favorit saya adalah Gedung Sate. Kebanyakan orang di sana berbahasa Sunda. Kota ini adalah salah satu destinasi terfavorit di Indonesia karena banyaknya tempat wisata—baik yang modern hingga yang bertema alam. Selain itu, orang-orang senang pergi kesana untuk berbelanja atau untuk urusan kuliner
Descriptive text is a text which say what a person or a thing is like. Its purpose is to describe and reveal a particular person, place, or thing. Or a text which presents information about something specifically Social function of descriptive text are to describe a particular person, place or thing specificall Struktur Teks 1. Identification Introduce a particular person or thing or place. 2. Description Describing physical appearance, quality, behaviour, mencakup Identifikasi nama keseluruhan dan bagianSifat ukuran, warna, jumlah, bentuk, dsb.Fungsi, manfaat, tindakan, kebiasaan Unsur kebahasaan Language FeatureUsing simple present tense, sometime it uses past. Using use of has or have. Let Practice. with Kahoot Game Klik Here The Grand Mosque of Baiturrahman With its bright white walls and majestic black domes, the 130-year old grand mosque is a magnificent site. It was here that hundreds of people sought refuge during the 204 tsunami that flattened most of the landscape of the city. The tsunami was so damaging, it demolished any structures, old and new, along the way of the tearing swell. This is a fact that gives significance to the Grand Mosque of Baiturrahman in the city of Banda Aceh. It is more than just a masterpiece of Islamic architecture in the nation, its survival from the tsunami is viewed by many residents as a direct intervention from the divine. Royal scripture has it that the mosque was firstly built from wood in 1612 under the reign of Sultan Iskandar Muda. Some say that it was built even earlier in 1292 by Sultan Alaidin Mahmudsyah. During the Aceh war in 1873, the mosque was burnt to the ground. Realizing the value and its importance to the people of Aceh, in 1879, Major General Vander acting as current military general, rebuilt the mosque as it was once promised by Governor General Van Lansberge in 1877. Two more domes were added by the Dutch in 1936 and another two by the Indonesian government in 1957. The Grand Mosque of Baiturrahman is located in the center of the city of Banda Aceh. Characterized by a 35-meter tower, 7 grand domes and 7 minarets, the Baiturrahman is probably the prototype for many mosques in Indonesia and Malaysian peninsula; supersede the layered roofed-style mosque. Adopted from Latihan uji pemahaman mu KLIK HERE
teks deskripsi tentang tempat bersejarah