Intakedilakaukan dengan cara meningkatkan tekanan yang dihasilkan saat piston turun, di pihak lain exhaust dilakukan dengan menggunakan tekanan yang tinggi akibat dari combustion. Oil cooler dibedakan menjadi water type dan air type. water type oil cooler menjaga temperatur oil menggunakan engine cooling water, dan air type oil cooler Kemudiancek ketersediaan oli mesin, jika kurang lebih baik tambahin atau bisa juga ganti oli baru (biar gram besi ikut keluar). Buat motor yang pakai radiator, bisa cek cairan pada tabung reservoirnya. Dan pastikan sistem pendingin mesin (macam radiator, oil cooler, sirip mesin) tidak terhalang untuk lewatnya terpaan angin. 3. oilcooler (mesin turbo didinginkan oleh oli, dan olinya sendiri harus didinginkan) tidak adanya throttle body dan busi. injeksi langsung; Faktor ketiga dan keempat ini yang membuat perawatan mesin diesel jadi sangat mahal.. karena membersihkan ruang bakarnya jadi tidak mudah. BOROSINDIKIT BIAR LEBIH AWETSaat ekonomi sulit, mesin motor irit BBM sudah jadi kewajiban, tapi kalau terlalu irit juga tak baik. Tak bagus untuk ketahanan umur komponen. Kecuali perangkat mesin sudah dilengkapi dengan ekstra pendingin mesin, seperti oil cooler atau radiator.Jika masih mengandalkan sistem pendingin angin alami, lebih baik setting karbu agak OILCOOLER : Rp 300 ribu SETANG CUSTOM : Rp 500 ribu ONGKOS MODIF : Rp 3 juta TRAIL DESERT Buat yang demen adventure gaya trail penggaruk lumpur pasti pas. Vario CBS Techno klop pula dimodif model ini. Ubahannya lebih simpel, ganti karet ban model tahu dan tambahkan pipa roll bar sebagai asesorisnya. BAN : Rp 700 ribu CAKRAM TDR : Rp 600 ribu GapunyaOil cooler, kan dah punya liquid cooled alias radiator yang segede Ia menyelesaikan eksperimennya pada 1886 dan membuat sepeda motornya sendiri. Pada tahun 1901, sepeda motor pertama dibangun oleh Michael dan Eugene Werner. Pada seri berikutnya kita akan menunjukkan bagaimana cara berbeda, bagaimana cara . Jika Anda seorang penggemar mobil atau motor, terutama untuk balap, Anda pasti sudah familiar dengan oil cooler. Oil cooler adalah alat yang membantu menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah overheat. Oil cooler juga membantu melindungi mesin dari kerusakan dan memperpanjang umur mesin. Namun, membeli oil cooler bisa sangat mahal. Oleh karena itu, dalam artikel ini kami akan membahas cara membuat oil cooler sendiri dengan mudah dan hemat biaya. Apa itu Oil Cooler? Oil cooler adalah perangkat pendingin yang terpasang pada mesin mobil atau motor. Fungsinya adalah untuk menurunkan suhu oli mesin agar tetap stabil dan mencegah overheat. Oil cooler bekerja dengan mengalirkan oli mesin ke dalam tabung dengan area permukaan yang lebih besar agar panasnya dapat diserap dan didinginkan dengan lebih baik. Alat dan Bahan yang Dibutuhkan Untuk membuat oil cooler sendiri, Anda membutuhkan beberapa alat dan bahan yang mudah didapat 1. Radiator Bekas Anda bisa mencari radiator bekas dari mobil atau motor yang sudah tidak terpakai. Pastikan kondisi radiator masih bagus dan tidak bocor. 2. Pipa Besi Pipa besi digunakan untuk membuat jalur oli masuk dan keluar dari radiator. Anda bisa membeli pipa besi di toko bangunan terdekat dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan. 3. Klem Selang Klem selang berfungsi untuk mengikat selang oli ke pipa besi dan radiator. Anda membutuhkan beberapa klem selang berukuran sama dengan ukuran pipa besi yang digunakan. 4. Selang Oli Selang oli digunakan untuk mengalirkan oli dari mesin ke radiator dan sebaliknya. Anda bisa membeli selang oli di toko suku cadang mobil atau motor dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan. 5. Pompa Oli Pompa oli digunakan untuk mengalirkan oli dari mesin ke radiator dan sebaliknya. Anda bisa membeli pompa oli di toko suku cadang mobil atau motor. 6. Welding Machine Welding machine digunakan untuk menyambungkan pipa besi dan radiator. Anda bisa membeli jasa penyewaan welding machine di toko yang menyediakan alat-alat bengkel. 7. Peralatan dan Bahan Lainnya Anda juga membutuhkan beberapa peralatan dan bahan lainnya, seperti gergaji besi, kunci pas, tang, bor, sekrup, dan baut. Berikut adalah langkah-langkah cara membuat oil cooler sendiri 1. Siapkan Radiator Bekas Pertama-tama, bersihkan dan periksa kondisi radiator bekas yang akan digunakan. Pastikan tidak ada kerusakan atau bocor pada radiator. 2. Buat Jalur Masuk dan Keluar Oli Buatlah jalur masuk dan keluar oli pada radiator bekas menggunakan pipa besi. Ukur dan potong pipa besi sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan. Kemudian, sambungkan pipa besi ke radiator menggunakan welding machine. 3. Pasang Selang Oli Pasanglah selang oli pada pipa besi yang sudah dipasang pada radiator bekas. Gunakan klem selang untuk mengikat selang oli pada pipa besi dan radiator. 4. Pasang Pompa Oli Pasang pompa oli pada mesin dengan mengikatnya pada bracket yang sudah disediakan. Hubungkan selang oli dari pompa ke jalur masuk oli pada radiator yang sudah dipasang. 5. Pasang Termostat Pasang termostat pada jalur keluar oli dari radiator. Termostat berfungsi untuk mengatur suhu oli agar tetap stabil dan tidak terlalu dingin. 6. Pasang Oil Cooler Pasang oil cooler yang sudah dibuat pada mesin dengan menggunakan bracket yang sudah disediakan. Hubungkan selang oli dari jalur keluar oli pada radiator ke oil cooler. Kemudian, hubungkan selang oli dari oil cooler ke jalur masuk oli pada radiator. 7. Uji Coba Setelah semua komponen terpasang dengan baik, lakukan uji coba dengan menyalakan mesin. Periksa apakah oil cooler berfungsi dengan baik dan suhu oli tetap stabil. Keuntungan Membuat Oil Cooler Sendiri Membuat oil cooler sendiri memiliki beberapa keuntungan, di antaranya 1. Hemat Biaya Membuat oil cooler sendiri lebih hemat biaya dibandingkan dengan membeli oil cooler yang sudah jadi. Anda hanya perlu membeli beberapa bahan dan alat, serta menyediakan waktu untuk membuatnya. 2. Dapat Disesuaikan dengan Kebutuhan Dengan membuat oil cooler sendiri, Anda dapat menyesuaikan ukuran, bahan, dan fungsinya sesuai dengan kebutuhan. Anda juga dapat menyesuaikan desainnya agar sesuai dengan tampilan mobil atau motor Anda. 3. Meningkatkan Pengetahuan Teknik Membuat oil cooler sendiri juga dapat meningkatkan pengetahuan teknik dan keterampilan Anda dalam merakit dan memperbaiki mesin mobil atau motor. Kesimpulan Oil cooler merupakan alat yang sangat penting untuk menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah overheat. Anda dapat membuat oil cooler sendiri dengan mudah dan hemat biaya dengan menggunakan beberapa bahan dan alat yang mudah didapat. Membuat oil cooler sendiri memiliki beberapa keuntungan, seperti hemat biaya, dapat disesuaikan dengan kebutuhan, dan meningkatkan pengetahuan teknik dan keterampilan Anda. Frequently Asked Questions FAQ 1. Apakah oil cooler penting untuk mobil atau motor? Ya, oil cooler sangat penting untuk menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah overheat. Oil cooler juga membantu melindungi mesin dari kerusakan dan memperpanjang umur mesin. 2. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk membuat oil cooler sendiri? Biaya yang dibutuhkan untuk membuat oil cooler sendiri tergantung pada bahan dan alat yang digunakan. Secara umum, biaya membuat oil cooler sendiri lebih hemat dibandingkan dengan membeli oil cooler yang sudah jadi. 3. Dimana saya bisa mendapatkan bahan dan alat untuk membuat oil cooler sendiri? Anda dapat membeli bahan dan alat yang dibutuhkan di toko bangunan, toko suku cadang mobil atau motor, atau toko yang menyediakan alat-alat bengkel. 4. Apa saja yang harus diperhatikan saat membuat oil cooler sendiri? Anda perlu memperhatikan ukuran, bahan, dan fungsinya agar sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, pastikan semua komponen terpasang dengan baik dan aman untuk digunakan. 5. Apakah membuat oil cooler sendiri sulit dilakukan? Tidak, membuat oil cooler sendiri tidak sulit dilakukan asalkan Anda memiliki pengetahuan teknik dan keterampilan yang cukup. Jika Anda masih pemula, sebaiknya meminta bantuan dari ahli atau mekanik yang berpengalaman. Cara Membuat Oil Cooler Sendiri. Maka alangkah baiknya anda bisa memasangnya sendiri agar lebih hemat, demikian informasi yang dapat disampaikan semoga bermanfaat, terimakasih sudah mengunjugi . Caranya pasang oil cooler seperti dilakukan dede anwari dari dd engine modified di jl. Caranya pasang oil cooler seperti dilakukan dede anwari dari dd engine modified di jl. Maka alangkah baiknya anda bisa memasangnya sendiri agar lebih hemat, demikian informasi yang dapat disampaikan semoga bermanfaat, terimakasih sudah mengunjugi . Maka alangkah baiknya anda bisa memasangnya sendiri agar lebih hemat, demikian informasi yang dapat disampaikan semoga bermanfaat, terimakasih sudah mengunjugi . Maka alangkah baiknya anda bisa memasangnya sendiri agar lebih hemat, demikian informasi yang dapat disampaikan semoga bermanfaat, terimakasih sudah mengunjugi . Caranya pasang oil cooler seperti dilakukan dede anwari dari dd engine modified di jl. Cara membuat OIL CATCH TANK sendiri hanya dgn Rp Oil Catch Tank itu apa seh?Itu adalah alat untuk menampungyg biasanya langsung di sedot oleh intake manifold, jadi dgn ada nya alat ini, mesin tentunya lebih bersih tidak tercampur dgn tutup panci air yg basah karena uap air ketika kita masak juga oli tapi gue juga ga tau kenapa semua mobil di buat sedemikian rupa mesinnya untuk menyedot uap oli sendiri sampai akhirnya di ciptakan lah namanya Oil Catch Tank dgn berbagai merek perusahaan seperti Greedy Cusco dkk...Harga nya? berfariasi...berkisar Rp - merek dan designmungkin juga tergantung bahan...bentuknya sudah tentu bagus u/ di ruang kap mesin di buka, "Wesss... Recing booooo....""Tapi harga nya mahal..."Jgn berkecil hati...asal dulu lu pada lulus pelajaran SD yg namanya Prakarya...Hanya dgnaja lu pada bisa buat koqPertamasiapin Gelas plastik tahan air panas / mendidih, cari di carefour Rp Air Duck Compressor cari di Ace Hardware RP TigaSeperti yg gue bilang kudu lulus Prakarya dulu setidaknya anda bisa bolongin seperti deh....langkah selanjutnya ya tinggal cari selang aja, semeter paling brapa duit lahjadi kurang lebih ya lu hanya perlu Rp ajaselamat mencoba...bagi yg berkenan jgn lupa Cendol nya yah... ^.^. Spoiler for Pemasangan di Innova ane . Agar Yamaha Mio Enggak Gerah Lagi, Yuk Pasang Oil Cooler Makanya pada motor berpendingin udara, ada beberapa produk yang diberi tambahan oil cooler oleh pabrikannya guna mengantisipasi mesin cepat kegerahan. Contohnya kayak di Suzuki Satria dari sononya gak dikasih fitur oil cooler, sebenarnya enggak masalah. Tapi kalau sudah di-upgrade atau dikorek, tak ada salahnya mengaplikasi peranti ini biar suhu dapur pacu selalu terjaga. Nah, buat pembesut Yamaha Mio yang mesinnya sudah diup-grade seperti itu, sok bila ingin memasang peranti pendingin oli alias oil cooler. Toh, produk aftermarketnya udah cukup banyak di merek Cool asal Thailand yang bisa ditebus seharga Rp 350 ribu. Tinggal pasang,” bilang Johanes Hanafi, bos X-16 yang gerainya kini pindah di kawasan Ruko Lima Permai Jl. Beres deh!Tapi ingat, jika sudah mengaplikasi oil cooler ini, jangan lupa menambah volume oli sekitar 200 ml. Bikin Pengaman Oil Cooler, Murah dan Simpel Tahu dong kalau oil cooler yang ada di motor harganya lumayan mahal. Perlu dirawat dan dijaga agar kemampuanya tetap optimal. Namun cara merawat kawat kisi-kisi enggak cukup dengan sering membersihkannya dari kotoran. Dan enggak perlu mahal, tapi cukup di Suzuki Satria F-150 milik Eko Purnomo. Sejak dapat info kalau harga oil cooler menguras isi kontong pelajar, siswa SMU swasta di Jakarta Selatan itu lebih dini mengamankan komponen vital pendingin mesin.“Bagian depan lembar kisi-kisi di oil cooler dilindungi lagi pakai kawat kasa bermaterial aluminium. Juga mengamankan bila ada benda padat mengarah ke oil cooler,” wanti warga Jl. Joe, Srengseng Sawah, Jakarta sederhana pun dilakukan Eko, lantaran proses pasang kawat kasa aluminium di oil cooler terbilang ringkas juga sederhana. Pasalnya kawat kasa lebih dulu diukur sesuai lebar dan tinggi penampang oil cooler yang mau dikasih pengaman. Lalu kawat tersebut dipotong mengunakan potongan kawat kasa dililitkan pada oil cooler, dimulai dari sisi kanan ke kiri sampai rata dan tertutup semua. “Nah, agar lilitan kawat enggak jatuh, diikat saja pakai cable tie pengikat kabel ke masing-masing penampang,” pakai pengikat kabel mudah pasang dan melepasnya. Pakai Motor dengan Oil Cooler? Hati-hati dengan Gejala Angin Palsu, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya - Motor dengan sistem pendingin udara namun sudah pakai oil cooler juga enggak lepas dari masalah, salah satu yang kerap ditemui adalah gejala angin palsu. Ini berarti ada angin udara yang masuk ke dalam oil cooler yang harusnya dialiri oleh oli saja. Angin palsu yang terjebak di oil cooler biasanya terjadi akibat pompa oli di mesin sudah bekerja tidak maksimal. Makanya, hal itu bisa membuat ada angin yang masuk dalam sistem oil cooler. Efeknya jelas, karena sirkulasi oli yang tidak lancar juga berakibat sistem pendinginan mesin yang jadi kurang optimal. Untuk mengatasi gejala angin palsu ini sebenarnya sederhana dan enggak perlu sampai turun mesin, cukup kuras aliran oli dari oil cooler saja. Nah, trik yang digunakan ini juga bisa dilakukan buat kalian yang berniat menguras aliran oli yang berada di oil cooler. "Caranya gampang, ambil contoh di mesin Suzuki Satria F-150 yang sudah gunakan sistem pendingin oil cooler," buka Delon, pemilik sekaligus mekanik dari bengkel Berau Jaya Motor BMJ beberapa waktu lalu. Cara Memasang Oil Cooler Di Yamaha Scorpio Agus Irwanto. Anak ganteng asal Gunungkidul. Saya senang menulis dan mempelajari hal baru, serta pencari dollar sebagai publisher Adsense. Tambah oil cooler bikin bantu mendinginkan mesin – Tokoh dengan sistem penyejuk udara belaka sudah pakai oil cooler juga tak lepas berusul masalah, keseleo suatu yang sering ditemui yakni gejala angin bawah tangan. Ini berharga cak semau angin udara yang masuk ke dalam oil cooler nan harusnya dialiri oleh oli saja. Angin palsu yang terjebak di oil cooler biasanya terjadi akibat pompa oli di mesin sudah bekerja tidak maksimal. Makanya, hal itu dapat membuat suka-suka angin yang masuk dalam sistem oil cooler. Baca Kembali Perhatikan Kondisi Sokbreker, Selain Oli Rembes Ini Ciri-ciri Sokbreker Bersoal Efeknya jelas, karena sirkulasi oli yang tidak lancar lagi berakibat sistem pendinginan mesin yang bintang sartan kurang optimal. Untuk mengamankan gejala angin liar ini senyatanya sederhana dan enggak perlu sebatas turun mesin, cukup kuras perputaran oli dari oil cooler hanya. Terimalah, gerendel yang digunakan ini juga bisa dilakukan cak bagi kalian nan berniat menguras arus oli yang berlambak di oil cooler. “Caranya gampang, renggut cermin di mesin Suzuki Satria F-150 yang sudah gunakan sistem pendingin oil cooler,” buka Delon, pemilik serempak mekanik berusul bengkel Berau Jaya Motor BMJ beberapa musim adv amat. Mari simak caranya! Buka baut 10 di jalur oli yang berlambak di head silinder Source Banyak nan salah kaprah pasang oil-cooler. Maksudnya memaksimalkan pendingingan dan pelumasan mesin, bahkan salah samudra. Jalur oli yang dipotong masuk menuju pengadem oli malah dibikin beranting. Akibatnya persebaran pelumas menuju tubuh mesin malar-malar tidak maksimal. Kebanyakan yang pasang oil-coolerjalurnya dibikin paralel. Ini riuk besar. Intensi Tole, diparalel itu aliran pelumas terbit pompa dibagi dua. Satu menuju kepala silider dan satu juga ke oil-cooler dan diteruskan ke andai karter. Nah, dengan begini perputaran oli menuju mesin tidak banyak. Pelumasan tidak maksimal dan bikin mesin cepat aus. Nah, biar bukan salah kaprah tiru Tole. Caranya dibikin kilat. Persebaran pelumas berpokok pompa oli masuk semua membidik oil-cooler. Bermula situ didinginkan dan diteruskan membidik mesin. Otomatis pelumasan maksimal dan bikin kuat mesin. Berikut dicontohkan di Honda Tiger. Dari karter kiri-depan sanding engine mounting dilubangi. Posisinya pas ada bulatan seperti bekas dudukan kabel rpm . Gunakan netra bor 10 mm sedalam duga-nyana 2 cm. Ingat, sebelah gorong-gorong harus benar merentang ke aliran dari pompa oli. Semua oli ikut menuju oil-cooler. Bikin itu, aliran baru kudu dibuatkan dari bak kopling tutup girboks kanan. Gunakan mata bor 10 untuk melubangi dudukan nipel Kini tinggal pasang. Alirannya, semenjak gua purwa di karter menuju in oil-cooler. Berikutnya dari jargon ex oil-cooler menghadap liang kedua tutup girboks. “Dengan begini 100% oli masuk pendingin oli Membuat Oil Cooler DIY dalam 10 LangkahKeuntungan Membuat Oil Cooler DIYPerlengkapan dan Bahan yang DibutuhkanLangkah 1 Membuat Rak untuk Heat Sink dan FanLangkah 2 Membuat Lubang pada Heat SinkLangkah 3 Memasang Fan pada Heat SinkLangkah 4 Memasang Pompa Air pada Heat SinkLangkah 5 Memasang Rak pada KendaraanLangkah 6 Memasang Selang Empul pada Pipa Stainless SteelLangkah 7 Memasang Selang pada Mesin KendaraanLangkah 8 Mengisi Oli Mesin dengan Jumlah yang SesuaiKesimpulanCara Membuat Oil Cooler DIY dalam 10 LangkahShare thisRelated posts Masalah panas mesin sering membuat pengendara risau, terutama jika berkendara di daerah yang beriklim tropis. Namun, jangan khawatir karena ada solusi yaitu membuat oil cooler DIY dalam 10 langkah. Apakah Anda tertarik? Beberapa perlengkapan dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat oil cooler sendiri adalah selang empul, pipa stainless steel, klem selang, heat sink, fan, dan juga pompa air. Semua perlengkapan ini mudah ditemukan di pasaran dengan harga yang sangat terjangkau. Langkah pertama adalah membuat rak untuk menempatkan heat sink dan fan. Setelah itu, buat lubang-lubang pada heat sink untuk meletakkan pipa stainless steel sebagai tempat aliran oli mesin. Jangan lupa juga memasang kabel DC ke fan agar dapat dihidupkan secara otomatis. Setelah langkah awal sudah selesai, saatnya memasang pompa air dan fan ke heat sink. Pastikan semua kabel terhubung dengan baik dan aman dari kerusakan atau bahaya korsleting listrik. Selanjutnya, rak heat sink serta pompa air dan fan dimasang pada bagian belakang radiator atau bisa dipasang langsung di depan bumper. Jangan lupa menambahkan selang empul pada pipa stainless steel, kemudian mengikat menggunakan klem selang. Gunakan selang empul yang tahan panas agar tidak mudah pecah atau rusak. Setelah itu, pasang selang tersebut pada blok mesin mobil atau motor. Terakhir, setelah semua bagian dipasang dengan benar, isi oli mesin dengan jumlah yang sesuai dan pastikan telah berada di suhu operasional sebelum dicoba. Tidak sulit bukan membuat oil cooler sendiri? Selamat mencoba! “Cara Membuat Oil Cooler Sendiri” ~ bbaz Keuntungan Membuat Oil Cooler DIY Panas mesin sering menjadi masalah bagi pengendara, terutama jika berkendara di daerah yang beriklim tropis. Masalah ini bisa menjadi fatal jika tidak segera ditangani dengan baik. Salah satu solusinya adalah dengan membuat oil cooler DIY. Selain dapat menghemat biaya, keuntungan lainnya adalah kita dapat memodifikasi sesuai dengan kebutuhan mesin kendaraan kita. Perlengkapan dan Bahan yang Dibutuhkan Untuk membuat oil cooler DIY, beberapa perlengkapan dan bahan yang harus disiapkan adalah selang empul, pipa stainless steel, klem selang, heat sink, fan, dan pompa air. Semua bahan ini mudah ditemukan di pasaran dengan harga yang cukup terjangkau. Langkah 1 Membuat Rak untuk Heat Sink dan Fan Langkah pertama dalam membuat oil cooler DIY adalah membuat rak untuk menempatkan heat sink dan fan. Rak ini dapat dibuat dari bahan-bahan sederhana seperti kayu atau besi. Pastikan rak dapat menahan beban heat sink dan fan dengan aman. Langkah 2 Membuat Lubang pada Heat Sink Setelah rak selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat lubang pada heat sink untuk meletakkan pipa stainless steel sebagai tempat aliran oli mesin. Pastikan lubang yang dibuat sesuai dengan ukuran pipa stainless steel yang akan digunakan. Langkah 3 Memasang Fan pada Heat Sink Setelah lubang pada heat sink selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah memasang fan. Pastikan fan terpasang dengan kuat dan kabel DC terhubung dengan baik agar dapat dihidupkan secara otomatis. Langkah 4 Memasang Pompa Air pada Heat Sink Setelah fan terpasang, langkah selanjutnya adalah memasang pompa air pada heat sink. Pastikan semua kabel terhubung dengan baik dan aman dari kerusakan atau bahaya korsleting listrik. Langkah 5 Memasang Rak pada Kendaraan Setelah semua bagian terpasang, langkah selanjutnya adalah memasang rak heat sink serta pompa air dan fan pada kendaraan. Rak ini biasanya dipasang pada bagian belakang radiator atau bisa juga langsung di depan bumper kendaraan. Langkah 6 Memasang Selang Empul pada Pipa Stainless Steel Setelah rak dipasang, langkah selanjutnya adalah memasang selang empul pada pipa stainless steel, kemudian mengikat menggunakan klem selang. Pastikan selang empul yang dipilih tahan panas agar tidak mudah pecah atau rusak. Langkah 7 Memasang Selang pada Mesin Kendaraan Selang yang sudah dipasang pada pipa stainless steel, selanjutnya harus dipasang pada blok mesin mobil atau motor. Langkah 8 Mengisi Oli Mesin dengan Jumlah yang Sesuai Terakhir, setelah semua bagian dipasang dengan benar, langkah terakhir adalah mengisi oli mesin dengan jumlah yang sesuai. Pastikan oli telah berada di suhu operasional sebelum dicoba. Kesimpulan Membuat oil cooler DIY dalam 10 langkah tidak sulit. Kita hanya membutuhkan bahan dan perlengkapan sederhana. Namun, sebelum memulai proses pembuatan, pastikan kita sudah memahami cara kerja oil cooler agar proses pembuatan berjalan dengan lancar. Semoga artikel ini dapat membantu anda untuk membuat oil cooler DIY dan mengatasi masalah panas mesin pada kendaraan anda. Keuntungan Membuat Oil Cooler DIY Risiko Kerusakan Mesin Kelebihan 1. Menghemat biaya2. Dapat disesuaikan dengan kebutuhan mesin kendaraan 1. Kesalahan dalam pemasangan dapat menyebabkan kerusakan mesin2. Tidak cocok untuk semua jenis kendaraan Kekurangan Memerlukan waktu dan tenaga ekstra dalam pembuatan Cara Membuat Oil Cooler DIY dalam 10 Langkah Dear Sobat Pembaca,Itulah tadi langkah-langkah Cara Membuat Oil Cooler DIY dalam 10 Langkah yang dapat kamu coba sendiri di rumah. Dengan mengikuti panduan tersebut, kamu bisa menghemat biaya serta lebih mengenal bagian mesin mobil perlu diperhatikan bahwa kegiatan modifikasi kendaraan haruslah dilakukan dengan hati-hati dan oleh orang yang ahli dalam bidangnya. Pastikan juga selalu melakukan perawatan dan pemeriksaan berkala pada kendaraan kamu untuk menghindari kerusakan yang tidak kasih telah membaca artikel ini. Yuk, jangan lewatkan lagi artikel-artikel seru lainnya hanya di blog kami! Beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan tentang cara membuat oil cooler DIY dalam 10 langkah adalah Apa itu oil cooler? Oil cooler adalah sebuah alat yang digunakan untuk mendinginkan oli pada mesin kendaraan. Hal ini penting karena suhu yang tinggi dapat menyebabkan penurunan kualitas oli dan memperpendek masa pakai mesin kendaraan. Apa bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat oil cooler DIY? Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain pipa tembaga, selang karet, klem selang, radiator, pompa air, dan bracket. Bagaimana cara membuat oil cooler DIY? Berikut adalah langkah-langkah cara membuat oil cooler DIY Buat bracket dari bahan besi atau alumunium untuk menempelkan radiator dan pompa air Hubungkan pipa tembaga dengan radiator menggunakan selang karet dan klem selang Pasang pompa air pada bracket dan hubungkan dengan pipa tembaga Pasang selang karet pada ujung pipa tembaga dan hubungkan dengan mesin kendaraan Isi sistem dengan air hingga penuh Nyalakan mesin kendaraan dan biarkan selama beberapa menit hingga air mengalir dengan lancar Matikan mesin kendaraan dan periksa apakah ada kebocoran pada sistem Jika tidak ada kebocoran, isi sistem dengan oli hingga penuh Nyalakan kembali mesin kendaraan dan pastikan oil cooler berfungsi dengan baik Periksa secara berkala untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan pada oil cooler Apakah sulit membuat oil cooler DIY? Tidak terlalu sulit, namun membutuhkan sedikit pengetahuan teknis dan keahlian dalam penggunaan alat-alat pemotong dan pengelas. Selain itu, juga membutuhkan waktu dan kesabaran dalam proses pembuatan. Apakah oil cooler DIY lebih murah daripada membeli yang sudah jadi? Tergantung pada jenis dan ukuran oil cooler yang dibeli. Namun, dalam beberapa kasus, membuat oil cooler DIY dapat lebih ekonomis karena bahan-bahan yang digunakan bisa didapatkan dengan harga yang lebih murah dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan.

cara membuat oil cooler sendiri